Gula Darah Makin Naik? Stabilkan Kadar Zat Insulin Dalam Tubuh Dengan Lakukan Cara Berikut!

alat untuk mengecheck gula darah (PIXABAY)

SILAT JABAR – Bagi penderita penyakit diabetes mengecek gula darah adalah rutinitas sehari-hari.

Kebanyakan mereka akan mengecek kadar gula darah sebelum makan dan menekan insulin untuk tidak rendah maupun tinggi.

Namun adakah cara yang mudah untuk mengkontrol serta mengecek insulin gula darah pada tubuh?

Lihat selengkapnya hanya didalam artikel ini dan Anda bisa membacanya sampai selesai.

Sebagaimana dilansir silatjabar.com dari Healthline pada Senin, 6 Maret 2023, berikut ini cara mudah menurunkan insulin gula darah pada tubuh untuk penderita diabetes.

1. Perhatikan ukuran porsi

Baca Juga: Gak Perlu Khawatir Gula Darah Naik! Berikut Beberapa Makanan Sehat Yang Cocok Untuk Penderita Diabetes

Pankreas Anda melepaskan jumlah insulin yang berbeda tergantung pada jenis makanan yang Anda makan, tetapi makan makanan dalam jumlah besar yang menyebabkan tubuh Anda memproduksi insulin ekstra pada akhirnya dapat menyebabkan hiperinsulinemia.

Ini menjadi perhatian khusus bagi orang yang sudah hidup dengan obesitas dan resistensi insulin.

Dalam satu studi kecil tahun 2017, orang sehat yang diklasifikasikan memiliki BMI “normal” atau BMI lebih tinggi masing-masing makan makanan dengan beban glikemik berbeda selama beberapa hari.

Baca Juga:Ceker Ayam, Hidangan Anti Mainstream Yang Kaya Akan Manfaat Bagi Kesehatan

Para peneliti menemukan bahwa sementara makanan dengan beban glikemik yang lebih tinggi (yang mengandung lebih banyak gula dan karbohidrat) meningkatkan gula darah setiap orang, gula darah individu dengan BMI dalam kategori “obesitas” tetap meningkat lebih lama.

Mengkonsumsi lebih sedikit kalori secara konsisten terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar insulin pada orang yang hidup dengan berat badan berlebih dan obesitas, terlepas dari jenis diet yang mereka konsumsi.

Baca Juga :  Apakah Normal, Sering Merasa Nyeri Dibagian Uluh Hati? Cek Penyebabnya Disin!

2. Turunkan asupan gula

Gula mungkin merupakan bahan yang paling penting untuk diperhatikan jika Anda mencoba menurunkan kadar insulin.

Diet tinggi gula tambahan dikaitkan dengan resistensi insulin dan dapat meningkatkan perkembangan penyakit metabolik.

Dalam sebuah penelitian kecil dari tahun 2009, jika tidak, orang sehat ditugaskan untuk makan lebih banyak permen (gula) atau kacang tanah (lemak).

Kelompok permen mengalami peningkatan kadar insulin puasa sebesar 31%, sedangkan kelompok kacang mengalami peningkatan 12%.

Dalam penelitian kecil lainnya dari tahun 2014, orang dewasa yang sehat mengonsumsi selai yang mengandung gula dalam jumlah yang bervariasi.

Orang dewasa yang mengonsumsi selai gula tinggi mengalami peningkatan kadar insulin secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi selai rendah gula.

Baca Juga:Inilah Beberapa Bahaya Mie Instant Bagi Tubuh Bila Keseringan Di Konsumsi

Fruktosa adalah sejenis gula alami yang terdapat pada gula meja, madu, buah, sirup jagung, agave, dan sirup.

3. Berolahraga atau melakukan kegiatan aktifitas fisik

Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur dapat memiliki efek penurun insulin yang kuat.

Latihan aerobik tampaknya sangat efektif untuk meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang hidup dengan obesitas atau diabetes tipe 2.

Satu studi melihat efek latihan aerobik berkelanjutan versus latihan interval intensitas tinggi pada kebugaran metabolik pada pria dengan obesitas.

Meskipun kedua kelompok mengalami peningkatan kebugaran, hanya kelompok yang melakukan aktivitas aerobik berkelanjutan yang mengalami penurunan kadar insulin secara signifikan.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa latihan ketahanan dapat membantu menurunkan kadar insulin pada orang dewasa yang lebih tua dan orang yang lebih banyak duduk.

Baca Juga:Wajib Tahu! Ternyata, Buah Salak Berbahaya Untuk Kesehatan Jika Di Konsumsi Berlebih

Baca Juga :  Jadikan Ferdy Sambo Sebagai Idolanya, Inilah Profile Syarifah Ima Syahab

4. Ikuti rencana makan rendah karbohidrat