2.040 Pesilat ikuti Piala KASAD 2023, Antusias Peserta Membludak

Pencak Silat menjadi salah satu jati diri bangsa Indonesia yang sudah sepantasnya jika Pencak Silat diajarkan kepada seluruh masyarakat, bahkan jika perlu sejak usia dini sudah dikenalkan demi menjaga kelestarian tradisi Pencak Silat itu sendiri agar tidak diklaim oleh Negara lain.

Terlebih lagi pencapaian prestasi yang membanggakan dari olahraga ini. Selain diakui oleh dunia, Pencak Silat juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya.

Warisan budaya tersebut berkaitan erat dengan filosofis sekaligus menjadi identitas bangsa yang mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati dalam menjaga kelestarian dan mengembangkan Pencak Silat agar lebih mendunia.

TNI AD dan IPSI bekerjasama untuk mengadakan kejuaraan terbuka Pencak Silat dengan lingkup tingkat Nasional. Selain sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi olahraga, Pencak Silat tentunya juga sebagai ajang pembinaan yang berkesinambungan sehingga dapat mencetak dan memberikan prestasi terbaik dalam kancah Nasional bahkan Internasional.

Pesan secara khusus disampaikan kepada wasit dan tim penilai, agar melaksanakan penilaian secara objektif jujur dan adil sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dapat diakui oleh seluruh peserta.

“Mari temukan budaya olahraga yang baik, berlandaskan kompetisi, kejujuran dan jiwa kesatria yang akan membawa iklim olahraga Indonesia ke arah yang lebih baik. Jadilah yang mampu merepresentasikan olahraga Pencak Silat sebagai sebuah cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas”, tegas Kasad.

Baca Juga :  Di Garut, 1.317 Ekor Ternak Berhasil Disembuhkan