SILAT JABAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi merespons cepat persoalan genangan air yang kerap terjadi di kawasan Alun-alun Gadobangkong setelah hujan deras.
Untuk mengatasi masalah tersebut, DLH tengah melakukan kajian dan bersiap melakukan aksi lapangan.
“Saat ini kami sedang mengkaji akar masalahnya. Mengingat kewenangan jalan nasional berada di bawah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) atau Kementerian PUPR, kami akan segera berkoordinasi dengan BPJN PUPR terkait sistem drainase jalan dan gorong-gorong,” ujar Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, Senin (2/12/2024).
Prasetyo menambahkan, pihaknya telah merencanakan kegiatan pembersihan di area saluran Gadobangkong.
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mengurangi risiko genangan, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung.
“Bidang Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan Lingkungan (PPKL) DLH akan memulai aksi bersih-bersih di saluran Gadobangkong Palabuhanratu. Kegiatan ini juga akan melibatkan petugas organik dari bidang persampahan,” jelasnya.
Selain itu, Prasetyo turut mengimbau masyarakat dan pengunjung Alun-alun Gadobangkong untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap masyarakat bisa membantu dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi genangan air di kawasan Alun-alun Gadobangkong sekaligus menjaga estetika lingkungan sebagai ruang publik.***
**Tags:**
DLH Kabupaten Sukabumi, Alun Alun Gadobangkong, Palabuhanratu