Ketua Komisi III DPRD Jabar, H. Phinera Wijaya (Kiri) bersama Plt. Walikota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana (Kemeja batik), Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji dan perwakilan Pincab Bjb Cimahi di Acara Rakornas Media 2021. Sabtu (27/11/2021). Foto (Dok.Jubir).**
Reporter: Liputan Khusus
CIMAHI– H. Phinera Wijaya, SE Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Media tahun 2021 yang di selenggarakan di Villa Neglasari, Jalan Sirnarasa, Cibabat kota Cimahi. Sabtu (27/11/2021).
Kang Icak panggilan akrabnya, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya acara rakornas media yang dinilainya sukses.
Menurutnya, rakornas merupakan suatu keharusan sebagai bahan evaluasi dan progres dalam mewujudkan kapabilitas media serta profesionalisme jurnalis.
“Rakor itu bahan evaluasi, bagaimana kita tahu kurang kalau nga pernah di evaluasi. Begitu juga progres kedepan bagi media dalam menyusun langkah strategis, kemiteraan serta “Job Description” dalam penataan tupoksi dalam membangun sinergitas informasi,” tutur kang Icak yang juga sebagai Ketua Pengprov IPSI Jabar.
Ia menerangkan saat ini perkembangan media dalam persaingan yang ketat, pasalnya usai diberikan kebebasan pers dalam UU. Nomor 40 tahun 1999, banyak bermunculan media baru seperti menjamur bahkan tumbuh pesat.
Disinilah, lanjut kang Icak. Diperlukan kualitas baik personal jurnalis itu sendiri maupun perusahaan media. Oleh karena itu, kualitas media akan menjadi jaminan dan integritas informasi bagi customer.
“Sekarang era digital, mudah akses informasi. Disinilah diperlukan daya saing, jadi berita itu yang mudah dicari orang, fleksibel dan berkualitas,” pungkas H. Phinera Wijaya yang juga sebagai pemilik media nasional Majalah IPSI JABAR pada awak media, Sabtu (27/11/2021).
Jika kita salah memberi informasi apalagi hoaks, maka UU ITE jelas akan menjerat dengan pasalnya, kata Phinera Wijaya. Makanya, diperlukan filter informasi serta update dalam akurasi datanya.
“Intinya, jangan asal tayang kalau belum jelas. Teliti, pahami, investigasi cari tahu persis permasalahan baru boleh tayang, jangan cuma “copi paste” saja, berisiko sekali,” tutur legislator DPRD Jawa Barat.
Ia meminta rakornas dapat menetralisir persoalan media, membuat komitmen dan putusan yang bijak namun tetap terintegrasi. Bukan hanya sekedar berkumpul dan bersilaturahmi saja.
“Manfaatkan momentun rakornas media sebagai bahan introspeksi dalam upaya peningkatan kualitas profesionalisme jurnalis,” pinta kang Icak.
Turut hadir dalam Rakornas Media 2021, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, SH, Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana, Forkopimda kota Cimahi, Diskominfo Arpus kota Cimahi, bank bjb serta dari beberapa Dinas Provinsi Jawa Barat dan sponsorship.
Acara tersebut di sponsori oleh Bank Bjb Cimahi, PT. Migas Hulu Jabar ONWJ, PT. Industri Susu Alam Murni, (ISAM) serta Viva Celebrity PAMDK. Red (Panpel).**