Mau Ambil BPNT Bayar 5.000, Warga Mengeluh

Reporter : Liputan Khusus

OGAN ILIR – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari tiga Desa yaitu Desa Rama Kasih,Desa Suka Jadi dan Desa Suka Cinta Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Harus mengeluarkan uang sebesar Rp 5000. Setiap Transaksi untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Berupa Paket Sembako terdiri dari Beras 10 Kg, Telur 1,5 Kg, Kacang 0,5 kg, Sunlaigt 1 Sacet sagu.0,5 kg serta Buah Pir untuk satu bulan yang diterima KPM BPNT.

Menurut sala satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Paket sembako dari BPNT Ia menuturkan sebagai KPM menerima Paket sembako dari BPNT untuk dua bulan dari Mei dan juni 2021 ini, Ia Melakukan Transaksi di Agen Bri link E Warung di Desa Rama Kasih Tetapi untuk mengambil Paket Sembako di Agen Bri link E Warung Ia harus membayar sejumlah Uang Sebesar Rp 5000 untuk satu Paket ” kami Mendapat Paket Sembako untuk dua bulan jadi kami kami membayar sebesar Rp 10.000 Kepada Ketua Kelompok Masing – Masing ” terangnya Pada awak Media Saat dikonfirmasi Selasa (25/5/2021).

Dikatakannya untuk Kartu ATM Keluarga Sejahtera yang dimiliki KPM di Pegang Oleh Ketua Kelompok Masing – Masing KPM dan Ia tidak menerima Struk Transaksi dari Agen Bri link E Warung jadi tidak tau berapa nominal yang ada setiap Transaksi ” Kami berharap ATM KKS kami yang pegang dan kami juga minta tidak lagi harus setor uang sebesar Rp 5000. Setiap paket sembako yang mau diambil ” harapnya.

Sementara Derita, Sala satu Ketua Kelompok KPM membantah kalau dirinya memungut sejumlah Uang dan Menahan Kartu ATM KKS ia menjelaskan kalau Kartu ATM KKS KPM dititipkan di Agen Bri link E Warung dan KPM lah yang memberikan uang Kepada Ketua Kelompok ” memang benar KPM Menyetor uang Kepada kami setiap Transaksi, tetapi kami tidak maksa kok ” elaknya.

Baca Juga :  Sebagai Salah Satu Penghasil Manggis Terbesar Nasional, Manggis Wanayasa Juga Kuasai Pasar Global

Sedangkan TKSK Kecamatan Muara Kuang saat dikonfirmasi tidak mengetahui kalau terjadi pungutan oleh ketua kelompok KPM kepada KPM untuk menyetor sejumlah uang sebesar Rp 5000 setiap Transaksi, tetapi saat diajak kroscek langsung kelapangan Jamari tidak mau dah mengelak untuk datang kelapangan ” maaf saya tidak sempat karena saya posisi ada dimeranjat (jauh dari lokasi .red) ” ujarnya.

Terpisah Efni (Mamat) Agen Bri link E Warung Desa Rama Kasih mengungkapkan kalau Kartu ATM KKS KPM dititipkan di Agen Bri link E Warung miliknya, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah melakukan pengecekan Saldo KPM sudah berisi atau belum ” kartu tersebut dititipkan untuk cek saldo sudah masuk atau belum kerekening angota KPM ” jelasnya.

Diterangkanya karena tidak semua ATM KKS Milik Keluarga Penerima Manfaat memilik Saldo ” sebanyak 500 KPM yang ada di tiga Desa hanya 340 yang berisi saldo BPNT ” katanya. (Red/JBR).**