HMI Cabang Sukabumi Kaji BST Covid 19 Jawa Barat Melalui Webinar

Reporter : Fikri Maulana

SUKABUMI-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi adakan webinar tentang Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jawa Barat, Jumat (12/2/2021)

Acara webinar ini diisi oleh diskusi HMI bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Kepala Kantor POS Cabang Sukabumi, akademisi dan pengamat sosial.

Menurut Sekretaris HMI Cabang Sukabumi Muhammad Mulki selaku pemandu acara, webinar ini diadakan untuk membahas secara utuh pandemi yang disebabkan Virus Corona atau Covid-19 asal Provinsi Wuhan Republik Rakyat Tiongkok (RTT).

Karena menurutnya sejak ditetapkan WHO sebagai pandemi, Covid-19 telah membuat masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia terganggu aktivitasnya dan mengakibatkan pelemahan ekonomi.

BACA JUGA 

Selanjutnya, masih kata Mulki pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial telah mengeluarkan kebijakan untuk meringankan beban masyarakat, salah satu adalah BST. Namun dalam implementasinya terjadi pro dan kontra, terutama mengenai pertanyaan apakah BST sudah tepat sasaran atau belum?.

“Karena itu, melalui webinar ini HMI perlu memperdalam isu tersebut,” kata Mulki.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Teja Sumirat dalam sesi diskusi mengatakan, kebijakan BST telah memberikan manfaat yang luar biasa terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

BACA JUGA

“Kita sangat mendukung tentunya. Adapun penyaluran yang dinilai tepat sasaran atau tidaknya itu kan sesuai data yang kami terima dari tingkat desa,” ucapnya.

Terlebih, Dinsos hanya sebagai fasilitator dan menginput data yang disetorkan ke pihak Pemerintah Pusat.

Sementara akademisi dan pengamat sosial Mulyawan Safwandi Nugraha lebih menyoroti soal data sasaran BST.

Menurutnya Indonesia sudah 75 tahun merdeka, namun ironis di usianya yang sudah mendekati satu abad ini masih dihadapkan pada permasalahan klasik, yaitu data masyarakat.

Baca Juga :  Pembangunan dan Kelestarian Hutan

“Kenapa kita tidak mampu memanfaatkan putra-putri terbaik Indonesia yang ahli dalam teknologi informasi, untuk memperbaiki sistem tersebut,” kata Mulyawan.

Iklan :

Sehingga, lanjut Mulyawan semua data mengenai masyarakat Indonesia bisa di akses oleh semua pihak yang berkepentingan, bukan hanya soal taraf ekonominya saja, bahkan hingga status pekerjaannya pun semestinya secara mudah bisa diakses.

Pemaparan nara sumber yang kompeten dan sesuai bidangnya membuat peserta webiner antusias, jumlah audiens yang berpartisifasi pun mencapai ratusan orang.

Di akhir sesi acara, ketua pelaksana webinar Jajat MS mengatakan, pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi titik temu dan mampu jadi salah satu solusi yang kongkrit.

Terutama kata Jajat, solusi untuk isu yang sudah membumi dalam penyaluran BST yaitu isu ketepatan sasaran.

“Terima kasih kepada tamu undangan, kepada DPP KNPI yang sudah mefasilitasi kegiatan ini, segenap panitia dan terkhusus kepada HMI Cabang Sukabumi yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” pungkasnya.

Editor : Sopandi