Budaya  

Asep Hendra Maulana Resmi Nahkodai Pencaksilat Bandung Barat

Reporter : Liputan Khusus

KBB, SILATJABAR.COM,- Sempat tuai polemik pasca Muskab IPSI KBB beberapa waktu lalu, akhirnya Asep Hendra Maulana, SH,MH resmi menjadi Ketua IPSI Kabupaten Bandung Barat, periode 2020- 2024. Usai dilantik oleh Pengprov IPSI Jabar, di Gedung B, komplek perkantoran Pemda KBB, Jalan Ngamprah, Bandung Barat. Minggu, (29/11/2020).

Acara tersebut dihadiri oleh, Sekum IPSI Jabar, H. Yoyo Yahya, SH, Ketua Harian, Dr. Sony Hersona, Kadisbudpar KBB, Wakil Ketua I KONI KBB, Ketua dan sesepuh Paguron, serta Komunitas Feroza dan Brigez Kabupaten Bandung Barat.

Ketua terpilih, Asep Hendra Maulana, SH, MH, mengatakan, pihaknya akan komitmen membawa perubahan pencaksilat Bandung Barat. “Insyaallah, kita optimis pencaksilat KBB lebih baik dan solid ke depannya,” katanya. 

Kita akan gandeng semua masyarakat pencaksilat di KBB, kata Asep. Tidak terkecuali, selama mempunyai tujuan, visi dan misi yang sama untuk kemajuan prestasi dan budaya pencaksilat Bandung Barat, imbuhnya.

“Ya, intinya. Kita akan bangun komunikasi dan sinergitas terhadap paguron, mudah-mudahan semua sesuai rencana,” harapnya.

Mengenai target Porda mendatang dan KBB sebagai tuan rumah, pihaknya mengaku konsisten terhadap target yang telah dicanangkan IPSI KBB sebelumnya.

“Sebenarnya, masih terlampau jauh berbicara PORDA .Tapi, ini sudah menjadi komitmen kami pengurus baru, Insyaallah IPSI KBB jadi yang terbaik,” pungkasnya di saksikan Asep Syamsul Fallah Dewan Pertimbangan IPSI KBB pada SILATJABAR.com, Minggu, (29/11/2020).

Hal senada dikatakan, Dr. Sony Hersona. Dirinya menegaskan, pada prinsipnya siapapun yang terpilih harus bisa mempertanggung jawabkan jabatannya untuk masyarakat Bandung Barat.

“Ya, harus amanah, jangan ada diskriminatif terhadap paguron lain. Buktikan, semuanya dengan prestasi,” tegas Sony Ketua Harian IPSI JABAR.

Baca Juga :  Festival Warnai Milad Pertama Padepokan Pencak Silat Mega Putih

Sony pun meminta, IPSI KBB untuk lebih solid dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dalam mengembangkan pencaksilat.

“Jaga kekompakan, buktikan dengan prestasi dan jaga kepercayaan masyarakat pencaksilat Bandung Barat,” tutup Sony.***

Editor : WHY