Reporter: Liputan Khusus
PANGANDARAN – Perguruan Pencak Silat (PPS) PB Macan Kumbang Padjadjaran (MPK) menggelar rapat kerja perdana di Tahun 2021, bertempat di Pangandaran, tanggal 30 -31 Oktober 2021.
Raker tersebut diikuti oleh 11 pengurus Cabang Kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat, yang dibuka langsung Sekretaris Umum IPSI Jawa Barat, Yoyo Yahya,SH sekaligus sebagai penasehat perguruan Macan Kumbang Padjadjaran.
Yoyo berharap rakerda tersebut dapat merumuskan program kerja MKP kedepan lebih baik, terlebih persaingan pencaksilat di era saat ini sangat komprehensif atau kompleks.
“MKP harus menjadi garda terdepan dalam dunia pencaksilat,” tutur Sekum pada awak media SILATJABAR.COM, Minggu (31/10/2021).
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum PB MKP, H. Asep Syamsul Fallah, pihaknya mengaku bersyukur atas terlaksananya rakerda yang pertama ini.
Menurutnya, rakerda ini sebagai wujud amanat perguruan sesuai AD / ART yang telah disusun dan dirumuskan oleh pendiri Macan Kumbang Padjadjaran.
“Meski baru kali ini kita raker, tapi secara progres sudah optimal. Terlebih, di MKP mayoritas banyak senior dan tokoh yang terlibat didalamnya, Insya Allah kedepan pasti lebih baik,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meyakini Macan Kumbang Padjadjaran (MKP) bakal menjadi kekuatan baru di dunia persilatan tanah air kedepan, kata dia.
“Optimis, MKP dipastikan mampu bersaing dengan perguruan pencaksilat yang sudah lama. Kehadiran kita bakal mewarnai dunia pencaksilat, dengan prestasi tentunya,” pungkas Asep Syamsul.
Lain halnya dengan statement sekum PB MKP, Asep Hendra Maulana, SH,MH pihaknya lebih menekankan pada marwah organisasi, menurutnya raker merupakan kunci integritas perguruan.
“Secara klausal, kita sudah menjalankan AD/ART. Raker bagian dari evaluasi program kerja, jadi saya rasa ini perlu dilanjutkan kedepan,” tutup Sekum PB MKP.
Acara ditutup dengan, pelantikan pengurus cabang MKP Kabupaten Bogor, Asep Sopyan Sauri, S.Pd. terpilih aklamasi sebagai ketua MKP Kabupaten Bogor periode 2021-2025. (Red).***