DPRD  

DPRD Jabar Hasim Adnan Apesiasi Bank Bjb Luncurkan Program Kredit Tanpa Agunan

Reporter : Liputan Khusus

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG– Bank BJB telah meluncurkan program kerja yang positif salah satunya program kredit mesra. Hal ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB Hasim Adnan.

“Hadirnya program kredit mesra dapat menjadi salah satu solusi menangkal pinjaman online dan bank emok yang saat ini masih berkembang di tengah masyarakat,”ujar Politisi PKB ini.

Seperti diketahui sebelumnya, maraknya kasus pinjaman online (Pinjol) yang saat ini mencuat kepermukaan kasusnya, sangat menyusahkan masyarakat kecil.

“Saat ini sedang buming membahas pinjaman online, yang mana menjerat konsumen bahkan hingga nekat bunuh diri gara-gara tidak mampu bayar,” ujar Hasim,  Kamis (11/11/2021).

Menurutnya, maraknya kasus pinjam online (Pinjol) dan rentenir ini, tidak sedikit warga yang terjerat dengan pinjaman tersebut. Dan tidak sedikit mereka yang terjerat harus kehilangan rumahnya.

Pasalnya, saat minjam uang ke rentenir jika tak sanggup bayar maka berlipat ganda bunga yang harus dibayarkan di peminjam sehingga tak sanggup lagi bayar lalu terpaksa harus kehilangan rumah tinggalnya.

Tentunya hal ini sangat prihatin masih maraknya kasus pinjaman online (pinjol) dan rentenir atau bank emok yang sering berkeliaran diwilayah Kabupaten Kota di Jawa Barat.

Dalam hal ini, lanjut Hasim mengungkapkan pihak Pemerintah tentunya harus mencarikan solusi agar mereka masyarakat kecil atau warung-warung kecil tak lagi harus meminjam uang ke bak emok.

Sementara pihaknya mengapresiasi, capaian positif Bank BJB yang telah mampu mengembangkan program kredit mesra secara luas kepada masayarakat.

“Bank BJB meluncurkan program kerja yang positif salah satunya program kredit mesra. Hal ini harus lebih ditingkatkan lagi secara kualitas dan kuantitasnya”ungkap Hasim.

Baca Juga :  Pansus IV : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional

Hasim berharap, hadirnya program kredit mesra dapat menjadi salah satu solusi menangkal pinjaman online dan bank emok yang saat ini masih berkembang di tengah masyarakat.

“Program ini harus bisa menjadi sebuah model dalam menghadapi perkembangan pinjaman-pinjaman online maupun bank emok. Semoga ini menjadi sebuah alternatif dalam menghadapi masalah tersebut,” pungkasnya. (Red/Kus).**