Inisiasi Program Insentif Guru Ngaji, Bupati DS Diganjar Penghargaan oleh IJTI Jabar

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah dengan Program Sosial dan Pendidikan Terbaik dari Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat (Jabar).

Penghargaan tersebut diberikan, lantaran Dadang Supriatna telah meluncurkan program insentif bagi guru ngaji di tengah pandemi covid-19.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengutarakan, berjalannya program insentif guru ngaji merupakan bagian dari kewajibannya selaku kepala daerah.

Keberadaan asatidz, lanjut bupati, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan salah satu visi pembangunan yang diembannya, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang agamis.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini tercatat sekitar 23.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung, namun yang tercover program tersebut baru sekitar 16.000.

“Eksistensi guru ngaji harus kita perhatikan, karena melalui mereka, anak-anak kita mendapatkan ilmu agama. Sehingga menjadikan masyarakat kita ke depan, tidak hanya cerdas namun juga berakhlakul karimah,” imbuhnya di sela acara Malam Anugerah Tokoh IJTI Jabar di Grand Hotel Preanger, Bandung, Senin (13/12/2021).

Sementara itu, Ketua IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli menjelaskan, Anugerah Tokoh IJTI Jabar merupakan bentuk apresiasi para jurnalis televisi kepada para pemimpin daerah.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari teman teman korda (koordinator daerah) yang melihat secara nyata kinerja dari bupati, walikota hingga gubernur saat mengabdi kepada masyarakatnya,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan menyampaikan, Anugerah Tokoh IJTI Jabar diharapkan dapat memotivasi para penerima penghargaan agar dapat bekerja lebih baik lagi.

“Penghargaan ini bukan sekedar apresiasi biasa, lebih dari itu, yakni sebuah semangat. Semoga para penerima penghargaan tersebut bisa terus menginspirasi untuk bekerja lebih baik lagi. Karena publik selalu menunggu hasil kerja kita semua, untuk Indonesia yang lebih baik lagi,” harapnya.

Baca Juga :  TNI dan Polri Dukung Percepatan Vaksinasi Skala Nasional

Tak hanya itu, Herick juga menuturkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengembangkan jurnalisme positif, dengan memproduksi karya jurnalistik yang bermanfaat. Bukan hanya sensasi, namun juga memberikan informasi serta edukasi kepada publik.

“Kami menyadari privilege yang diberikan publik tidak bisa diabaikan, kami harus balas dengan memberikan informasi yang bermanfaat. Kami juga berterimakasih kepada para narsum yang telah berkenan memberikan informasi yang baik kepada para jurnalis,” pungkasnya. (Red).**