Hingga Saat ini, Akses Internet Masih Jadi Kendala PJJ di Pelosok Jabar

Ilustrasi siswa sedang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di daerah. 

BANDUNG SILATJABAR.COM,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginstruksikan kepada pemerintah kabupaten dan kota, khususnya fasilitasi kesehatan penyelenggara vaksinasi Covid-19, untuk segera menggunakan semua cadangan vaksin Covid-19 demi mempercepat vaksinasi di Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi yang juga Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jawa Barat mengatakan dari 11 juta dosis vaksin yang diterima Jawa Barat, baru sekitar 9 juta di antaranya yang terpakai. Hal ini disebabkan masa tunggu penyuntikan dosis kedua.

“Sentra-sentra vaksin agar segera menghabiskan vaksin dosis pertama. Jadi perhitungannya, tidak lagi terhitung bahwa dua dosis untuk satu orang, sehingga ada seolah-olah dosis untuk tahap kedua itu disimpan dan ini hanya menjadi stok. Kami berharap segera habis dan nanti kita ada untuk melakukan pengisian kembali,” katanya di Bandung, Kamis (5/8).

Sampai Rabu (4/8), terhitung dari 37,9 juta orang sasaran vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, yang sudah mendapat suntikan dosis pertama sebanyak 6,28 juta orang (16,57 persen), dan yang mendapat dosis kedua sebanyak 3,01 juta orang (7,96) persen. Dengan demikian, masih ada sekitar 2 juta dosis yang masih tersimpan.

Percepatan lainnya, katanya, adalah bagaimana setelah dihitung, terdapat kesamaan target jumlah vaksin, jumlah vaksinator, dan kesamaan rencana vaksinasi, antara pemerintah pusat sampai daerah.

Dedi mengatakan ia pun mengupayakan program setiap siswa di atas usia 12 tahun wajib membawa dua orang tua dan satu lansia untuk didaftarkan dan mengikuti vaksinasi. Jika terdapat 3,6 juta siswa tingkat SMP dan SMA di Jabar, katanya, maka akan ada 14,4 juta yang dapat divaksinasi melalui program ini.

Baca Juga :  Kacadisdik Wilayah VI, Resmi Luncurkan "Lentera Mahardika"

Hal ini pun dikoordinasikan kian serius bersama sekolah-sekolah di Jabar, termasuk Kantor Cabang Dinas Pendidikan. Mengenai persediaan vaksin, katanya, Jabar akan mendapat jutaan dosis vaksin dari pemerintah pusat pada bulan ini.

“Pertengahan Agustus akan kita lakukan gerakan Merdeka Covid-19 dalam rangka 17 Agustus nanti, di sana akan melaksanakan dalam satu hari sekitar 500 ribu orang divaksinasi,” katanya.

Dalam waktu dekat, katanya, akan ada untuk 60.000 dosis vaksin untuk penyandang disabilitas dan ada juga untuk pajak kerja konstruksi sebanyak 10.000 dosis. Nantinya akan datang 15 juta dosis vaksin secara bertahap.

(Red/Jbr.eks).**