Kadisdik Dorong Implementasi Sekolah Ramah Anak

CIMAHI – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi bersama Bunda Literasi Jabar, Atalia Praratya dan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Firman Oktora membuka kegiatan Gerakan 7 Harkat (Tujuh Hari Berkarakter) di SMKN 3 Cimahi, Kota Cimahi, Jumat (21/10/2022).

Kegiatan yang mengusung tema “7 Amanah” ini, dalam rangka kampanye implementasi sekolah ramah anak melalui gerakan 7 Amanah (aman dan nyaman di sekolah). Yakni, antiperundungan, anti-intoleransi, antikekerasan seksual, antinarkoba, antitawuran, antikorupsi, dan antivandalisme. 

Kadisdik menjelaskan, tujuh hari berkarakter adalah bagian untuk mengimplementasikan Jabar Masagi. 

“Ke depan, anak-anak yang sukses bukanlah yang pintar, tapi yang memiliki karakter. Maka, karakter itu perlu dituangkan dalam konteks sehari-hari,” ujar Kadisdik.

Seperti, Senin untuk wawasan kebangsaan, Selasa (wawasan global), Rabu (literasi dan lingkungan hidup), Kamis (wawasan lokal atau budaya), Jumat (sehat jasmani rohani), Sabtu (rumahku istanaku), Minggu (berkunjung dan berbagi).

Kadisdik menuturkan, siswa SMKN 3 Cimahi ada 1.700 siswa, kalau dalam satu minggu ada tagline foto (kebaikan) yang dibuat dan setiap Jumat di-share maka jika 1.700 siswa dikali tujuh hari akan ada 11.900 foto kebaikan yang di-share

“Jika satu SMK saja ada 11.900 macam kebaikan maka medsos akan diisi dengan foto kebaikan,” ucapnya.

Jika bisa dilakukan seperti itu, menurut Kadisdik, pada 2045 saat Indonesia Emas, anak-anak sekarang akan menjadi generasi yang mampu melahirkan solusi bagi negeri ini dengan ilmu yang dimiliki. 

“Jangan menjadi generasi yang hanya bisa mencaci atas kesalahan orang lain,” pesan Kadisdik.

Sedangkan untuk mencegah tindak kekerasan seksual, Bunda Literasi Jabar, Atalia Praratya menegaskan, untuk melawan segala bentuk kekerasan seksual, penting memproteksi diri. “Harus punya modal keberanian untuk melapor,” tegasnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, Kota Cimahi Gelar Silmulasi

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Firman Oktora menjelaskan, gerakan Tujuh Hari Berkarakter ini diterapkan secara konkret dan tematik. 

“Setiap harinya, pembangunan karakter untuk siswa, mulai hari Senin hingga Minggu kita lakukan pembiasaan dengan pembangunan yang tematik dan kreatif,” ungkapnya.

Gerakan ini, tambahnya, dilakukan bersama-sama dan berbasis gotong-royong.

Kegiatan ini juga diisi pergelaran busana oleh siswa SMKN 3 Cimahi, penyematan selempang duta 7 Amanah, penandatanganan deklarasi serta peninjauan Sekoper Cinta.***