Kadisdik Lantik Pengurus MKKS SMA Periode 2021-2025

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi melantik pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Tingkat Jawa Barat Periode 2021-2025.

Kadisdik mengatakan, MKKS adalah mitra dalam pembangunan pendidikan di Jabar. “Jadi, perannya bagaimana kita menjaga dan menyelaraskan peningkatan akses dan mutu pendidikan,” ungkap Kadisdik dalam pelantikan di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu (6/10/2021). 

Sehingga, lanjut Kadisdik, jika masih ada sekolah yang belum mewujudkan mutu dan aksesnya, MKKS harus bisa menjadi sarana untuk mengoordinasikan dengan kepala sekolah terkait. “Sehingga, terjadi keseimbangan dalam pencapaian mutu dan akses pendidikan,” ujarnya.

Kadisdik yang juga menjabat Dewan Pembina MKKS SMA Jabar menjelaskan, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian MKKS. Pertama, membuat strategi untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah sebagai salah satu indikator kerja utama. “Ke depan, kita bisa sinergikan kerja sama dengan PGRI atau PKBM lainnya untuk menjadikan pendidikan pesantren bisa masuk perhitungan rata-rata lama sekolah,” tuturnya.

Kedua, peningkatan vaksinasi bagi lansia. Sebab, vaksinasi bagi lansia di Jabar masih belum memenuhi target. Kadisdik selaku Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar berencana berinovasi membuat program Inovasi Pekan Cinta Lansia. “Nantinya, siswa membawa kakek, nenek atau tetangganya yang belum divaksin untuk divaksin di sekolah. Program ini tentu butuh dukungan seluruh kepala sekolah,” ucapnya.

Ketiga, Kadisdik meminta MKKS untuk menyampaikan bahwa tahun depan kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dilakukan swakelola oleh sekolah. “Karena, saya tahu kualitasnya akan lebih baik jika dibangun oleh sekolah,” terangnya.

Kadisdik pun berharap, seluruh program yang digagas oleh MKKS dapat berjalan lancar karena hal tersebut bagian dari kemajuan pendidikan di Jabar. Selain itu, sebagai pendidik, MKKS harus mampu menjadi pengubah peradaban. 

Baca Juga :  West Java Youth Camp Hakordia, Kadisdik: Integritas Kunci Gapai Kebaikan di Masa Depan

“Guru adalah pendobrak peradaban. Pendidikan jadi bagian perubahan peradaban di dunia dan kuncinya adalah seorang guru dan pendidik,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Pengurus MKKS SMA, Agus Saiful Muhrom, upaya pihaknya untuk melaksanakan seluruh amanah tersebut adalah menyolidkan tim. “Solid terlebih dahulu, itu salah satu kuncinya. Mari bekerja sama, sama-sama bekerja,” ujarnya.

Sehingga, ungkap Agus, tema yang diangkat dalam pelantikan ini adalah “Rempug jukung sauyunan“.***