Bahaya Mata Kunang-Kunang, Tanda Tubuh Sudah Gak Fit Lagi Lho!

Ilustrasi: penyebab mata kunang-kunang.(pixabay)

 SILAT JABAR-  Mata kunang-kunang bisa terjadi akibat beberapa faktor lain.

Salah satu penyebab dari mata kunang-kunang bisa terjadi karena Anda kelelahan.

Meski begitu, masih ada faktor atau penyebab lain terjadinya mata kunang-kunang.

Baca Juga: Selain Enak, 5 Minuman ini Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol Iho!

Dirangkum silatjabar.com dari berbagai sumber pada Minggu, 19 Februari 2023, berikut ini penyebab terjadinya mata kunang-kunang.

1. Gangguan pada Retina

Gangguan pada retina seperti retinitis pigmentosa, retinopati diabetik, degenerasi makula, dan neuritis optik bisa membuat seseorang mengalami masalah penglihatan.

Baca Juga: Tingkatkan Konsentrasi Kamu, Dengan Mengkonsumsi 5 Jenis Makanan Ini

Hal itu dipengaruhi menurunnya kemampuan mata secara bertahap.

Mata berkunang-kunang yang kerap kambuh bisa jadi gejala gangguan pada retina.

Selain karena penyakit yang menyerang mata, gangguan pada retina juga bisa muncul lantaran efek samping obat tertentu untuk penyakit jantung.

Baca Juga: Tau Gak Sih? Hal Ini Bisa Buat Kita Sering Sakit Kepala

2. Migrain

Mata berkunang-kunang juga bisa jadi gejala umum sakit kepala jenis migrain.

Bila mata berkunang-kunang tanpa disertai sakit kepala, bisa jadi hal itu terkait migrain mata.

Mata berkunang-kunang terkait migrain biasanya hanya terjadi sekitar 20 sampai 30 menit.

Baca Juga: Hilangkan Nyeri Akibat Asam Urat Tanpa Obat, Cukup Racik Minuman Enak Ini Aja

Umumnya, masalah kesehatan ini sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat.

3. Gangguan Fungsi Otak

Penyebab mata berkunang-kunang yang jarang terjadi yakni gangguan fungsi otak karena kurangnya aliran darah atau kerusakan otak.

Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena penyakit multiple sclerosis, tumor otak, stroke, sampai penyakit pembuluh darah di otak.

Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila mata berkunang-kunang sering kambuh atau tak kunjung sembuh, terutama jika disertai gejala lainnya.

Baca Juga :  Meat Shortages Mean It’s Time to Try Plant-Based Protein