Rakor Cabor Tidak di Hadiri Kadisbudparpora, Ketum KONI Mengaku Kecewa

Reporter : Liputan Khusus

CIMAHI, SILATJABAR.COM,-  Ketua Umum KONI Cimahi, H. Aris Permono, mengaku kecewa terhadap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) kota Cimahi, dengan tidak hadirnya dalam rakor cabor KONI Cimahi. Sabtu, (28/08/2021).

Aris menilai Kadisbudparpora Cimahi, Budi Rahardja tidak konsisten dalam melakukan pembinaan terhadap insan olahraga di kota Cimahi.

“Ya mau konsisten gimana, orang setiap kegiatan penting tidak pernah hadir,” keluh Aris Permono.

Kalau berbicara Rapat Koordinasi (Rakor), ini kan penting sekali, kata Aris. Pasalnya, hal ini menyangkut target yang dibebankan oleh pemerintah kota Cimahi terhadap KONI Cimahi.

“Target itu kan 10 Besar, gimana mau terwujud kalau Kadisbudparpora saja tidak pernah mau hadir. Monev TAPD saja diwakili kasi, mau gimana?,” ujar Aris pada media SILATJBAR.COM, Sabtu, (27/08/2021).

Bahkan, menurut Aris, pihaknya juga mempertanyakan soal Grand Design Disbudparpora Cimahi terkait sistem pembinaan olahraga di kota Cimahi. 

“Wajar saja, cabor menanyakan karena leading sektornya ada di Disbudparpora. Sebenarnya mana Grand Designnya?, paparkan disini biar kami tahu semua, cabor, pengurus agar satu persepsi,” tegas Aris.

Dijelaskan Aris, KONI Cimahi itu hanya pelaksana teknis. Sedangkan roh yang bertanggung jawab Disbudparpora kota Cimahi sebagai leading sektornya.

“Miris saya, padahal Budi Rahardja itu ketua cabor Tarung Derajat. Minimal dia tahu bahkan harus tahu konsep KONI Cimahi, bukan malah acuh. Jadi bisa menyamakan persepsi,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan, Edi Kuswandi Wakil Ketua I Bidang Organisasi sebagai Panpel Rakor Cabor KONI Cimahi, pihaknya juga mengaku kecewa atas tidak hadirnya Kadisbudparpora Cimahi.

Pasalnya, ini merupakan momentum yang tepat untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan target Cimahi Juara dan evaluasi capaian progres KONI Cimahi.

Baca Juga :  Terkait Posko Pengaduan JPS, Kesbang Berharap KKJN Gandeng Baznas

“Target 10 besar itu bukan hal yang mustahil, kalau kita semua sinergis. Jika Kadisbudparpora hadir itu secara psikis akan menambah moril cabor, ini malah nga pernah datang bahkan acuh,” ujar dia.

Kendati demikian, Dedi menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen dengan cabor untuk tetap mewujudkan target yang dicanangkan oleh pemerintah kota Cimahi.

“Biarkan saja, minimal kita punya catatan. Ada apa sebenarnya, kok acuh banget, kita lihat saja nanti,” tutup Dedi Kuswandi.

Rakor Cabor KONI Cimahi, berlangsung selama 2 hari, tanggal 28-29 Agustus 2021, dan diikuti oleh 54 cabor serta dihadiri oleh seluruh Wakil Ketua dan Pengurus KONI Cimahi. (Red). **

Editor : Why