Sekda Minta Mojang Jajaka Bantu Pemulihan Ekonomi

Reporter : Liputan Khusus
 
KAB.BANDUNG– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meminta Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Bandung, sebagai generasi muda yang berprestasi, ikut berperan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
 
Hal tersebut disampaikan sekda usai membuka acara Karantina Pasanggiri Moka Kabupaten Bandung 2021 di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Selasa (26/10/2021).
 
“Saat ini pandemi sudah melandai, ini merupakan salah satu peluang kita untuk memulihkan perekonomian yang sempat menurun akibat adanya covid-19. Saya ingin para mojang jajaka tidak hanya mengandalkan tampilan luar saja, tetapi akan lebih baik jika prestasinya dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah, khususnya bagi masyarakat,” ungkap Sekda Cakra Amiyana.
 
Sekda menjelaskan, membangkitkan kembali sektor pariwisata menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian. Menurutnya, moka dapat berperan dalam hal tersebut, dengan cara ikut mempromosikan tempat-tempat wisata di Kabupaten Bandung.
 
“Gelaran mojang jajaka merupakan kesempatan untuk membuktikan pengabdian peserta bagi Kabupaten Bandung. Mari kita sama-sama promosikan keindahan tempat wisata kita, sehingga semakin dikenal dan memiliki citra positif di kancah nasional maupun internasional,” paparnya.
 
Selain sektor pariwisata, dirinya juga mengimbau para finalis moka untuk dapat mendukung program-program pemerintah daerah lainnya, khususnya di bidang seni dan budaya. Program tersebut salah satunya adalah mempelajari bahasa dan kebudayaan Sunda, yang termuat dalam muatan lokal (mulok).
 
“Kami mempunyai program mulok yang tediri dari tiga muatan, yaitu pertama P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), yang kedua belajar berbahasa Sunda dan budaya Sunda dan yang ketiga pendidikan keagamaan. Saya harap para mojang jajaka dapat membantu kami dalam mengimplementasikan ketiga mulok tersebut, terutama dalam bidang kebudayaan,” jelas Cakra Amiyana.
 
Kegiatan karantina tersebut diikuti oleh 30 finalis yang terdiri dari 15 finalis mojang dan 15 finalis jajaka. Para finalis akan melaksanakan karantina selama tiga hari, dari mulai tanggal 26 hingga 28 Oktober 2021. 
 
Sedangkan acara puncak dan pengumuman pemenang, akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober mendatang. Seluruh tahapan kegiatan dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, bahkan seluruh finalis dan panitia telah melakukan tes antigen sebelum karantina berlangsung.
 
Cakra berharap, tahapan karantina ini dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan para finalis, serta menjadi ajang pembekalan di berbagai bidang.
 
“Semoga kegiatan ini bisa memberikan edukasi mengenai ekonomi kreatif, kepemudaan, etika, dan public speaking. Sehingga siapapun pemenangnya nanti bisa mewakili Kabupaten Bandung di ajang Mojang Jajaka yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (Red/Humas).*
Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna, Bahas 3 Poin Penting Tentang Keterlibatan Umum