Budaya  

Ketua Umum IPSI Jabar Phinera Wijaya, Sependapat dengan KONI Kecewa atas Putusan WO Bayu Lesmana

Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat Coach dan Timnas Indonesia kedepan, kata Phinera. Jangan sampai hal ini terjadi lagi, apalagi multi even setingkat Sea Games.

“Sebenarnya memalukan cara bermainnya dengan keputusan kontroversial. Harusnya kita sabet 3 medali emas dari Jabar, bahkan di kelas ganda putri yakni (Ririn dan Riska) juga di pecundanggi saat final kita dirugikan, kan benar-benar keterlaluan,” ujar dia.

Senada dikatakan Budiana, Ketua Umum KONI Jawa Barat, pihaknya mengaku kecewa atas putusan sepihak yang dikeluarkan panpel SEA GAMES 2013.

“Saya selaku Ketua Umum KONI Jabar yang turut serta membina atlet bersama dengan IPSI Jabar, tentunya sangat-sangat prihatin dengan kejadian tidak adil yang menimpa Bayu Lesmana. Kami sangat-sangat prihatin karena di ajang multieven internasional setingkat Asia Tenggara masih terjadi hal seperti itu dan ini jadi catatan penting bagi penyelenggaraan,” kata Ketua Umum KONI Jabar M Budiana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (12/5/2023).

Siapa sebenarnya Bayu Lesmana itu?

Pesilat asal Bandung, Bayu Lesmana merupakan pesilat berprestasi yang berstatus sebagai mahasiswa FPOK UPI Prodi PGSD Penjas. Sebelum tampil di SEA Games 2023 Kamboja, Bayu pernah menjadi jawara di ajang World Championship di Malaysia pada 2022.

Di ajang World Championship, Bayu turun di kelas A nomor tanding putra under 45 Kg. Kelas yang sama saat Bayu bertanding di SEA Games 2023. Saat World Championship 2022, Bayu berhasil meraih medali emas

Baca Juga :  UU Ruzhanul Ulum, Siap Perjuangkan Hak- Hak Santri