Budaya  

Menelisik Sejarah Berdirinya Gedung Pusat Pencaksilat di Jatinangor

Baca Juga : Tampil Perkasa di hadapan Ketum IPSI Jabar, Pesilat Jabar Hajar Pesaka Malaysia Skor telak 11-4

Maka tak heran, apabila legislator kelahiran Bandung itu, hingga saat ini tetap mendapat kepercayaan untuk menahkodai Pengprov IPSI Jawa Barat.

“Warisan leluhur ini telah menjadi identitas dan pemersatu bangsa Indonesia. Pencak silat juga memiliki seluruh elemen kebudayaan dari gerak, musik, busana, serta filosofi hidup secara komunal,” kata kang Icak pada SILATJABAR.COM, Senin (10/04/2023).

Baginya, warisan budaya leluhur ini adalah jati diri bangsa warisan para leluhur bangsa Indonesia.

“Ya, inilah jawaban atas pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dunia. Maka sudah seharusnya kita punya fasilitas yang berkelas dunia. Artinya yang layak untuk pelestarian karya budaya yang sangat berharga ini,” ungkap dia.

Di jelaskannya, Gedung Pusat Pencak Silat tersebut nantinya sebagai destinasi wisata budaya, bukan hanya pencak silat saja. Artinya, upaya pelestarian kebudayaan tradisi lainnya seperti kesenian tari, seni suara, angklung dan lainnya, juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut, tutup kang Icak. (editor/ Wahyu).*

Baca Juga :  Edwin Senjaya Encourages Pencaksilat to Become Local Content of Education