Di Tol Semarang One Way sudah Diberlakukan, Cek Kondisinya

JAKARTA— Kepolisian bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mulai menerapkan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Semarang. Kebijakan ini berlaku baik di Seksi A,B maupun C untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas kendaraan.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol menjelaskan rekayasa lalu lintas one way lokal yang diberlakukan sejak pukul 17.08 WIB dibuka dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 443 Gerbang Tol Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.

“Dengan dibukanya one way lokal ini, pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Jawa Tengah dapat menggunakan jalur one way dari KM 72 Cikampek Jalan Tol Cikopo-Palimanan menerus hingga KM 443 Gerbang Tol Bawen Jalan Tol Semarang-Solo,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (19/4/2023).

Pada H-7 sampai dengan H-4 Hari Raya Idulfitri 2023, Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 266.184 kendaraan meninggalkan Jakarta. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 138,65 persen jika dibandingkan dengan lalu-lintas normal sebanyak 111.537 kendaraan.

Volume kendaraan di GT Kalikangkung menuju Semarang, pada periode tersebut tercatat sebanyak 133.398 kendaraan atau naik 126,98 persen dibandingkan dengan lalu-lintas normal sebanyak 58.772 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 54.089 kendaraan atau turun 12,79 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 62.019 kendaraan.

Sementara itu, lalu lintas di GT Banyumanik hingga H-4 Lebaran tercatat sebanyak 94.363 kendaraan menuju Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 2,59 persen jika dibandingkan dengan lalu-lintas normal sebanyak 91.979 kendaraan, sedangkan di GT Warugunung tercatat sebanyak 90.548 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 17,13 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 77.308 kendaraan.

Baca Juga :  Jadwal Grand Final Proliga 2023 - Tetap Juara Bertahan atau Terjadi Kejutan !!

Selain itu, di GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 107.347 kendaraan menuju Surabaya atau turun 12,06 persen jika dibandingkan dengan lalu-lintas normal sebanyak 122.064 kendaraan. Lalu lintas di GT Singosari tercatat sebanyak 51.418 kendaraan menuju Malang atau turun 2,12 persen jika dibandingkan dengan lalu-lintas normal sebanyak 52.535 kendaraan. (Red/Harian.Jogya).*