LEMPIKNAS Resmi Dikukuhkan, Hayono Isman : “Harus Bisa Mengangkat Derajat Kebugaran Bangsa”

Ketua Umum KORMI, H.Hayono Isman, S.IP saat pengukuhan pengurus LEMPIKNAS di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No.22, Bandung. Sabtu (09/03/2024).*

BANDUNG – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), H.Hayono Isman, S.IP, secara resmi melantik kepengurusan pusat dan daerah Lempar Pisau Kreasi Nasional ( LEMPIKNAS) masa bhakti 2023-2028, di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No.22, Bandung. Sabtu (09/03/2024). 

Hayono Isman berharap olahraga rekreasi lempar pisau (LEMPIKNAS) mampu menjadi bagian dari KORMI dalam mewujudkan Indonesia Maju Menuju Generasi Emas Tahun 2045.

Baca Juga :  Komisi V DPRD Jawa Barat, Dorong Kampung Pencaksilat Segera Terealisasi

“Alhamdulillah, semoga dengan hadirnya LEMPIKNAS nanti semakin digemari dan lebih memasyarakat. Sehingga dapat memberikan kontribusi mengangkat derajat kebugaran bangsa sekaligus bermental juara,” tutur Hayono Isman mantan Menteri Pemuda dan Olahrga 1993-1998 lalu.

Diakuinya, di negara Indonesia ini tingkat kebugaran usia produktif masyarakat masih relatif sangat rendah, yakni usia (15-30) tahun hanya 5,04 persen. Artinya sangat berbahaya jika hal ini tidak kita sikapi bisa menghambat untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Baca Juga :  Bapemperda DPRD Jawa Barat Soroti Urgensi Pembentukan Raperda Penyelenggaran Kepariwisataan

“Bagaimana kita mau mencapai Indonesia Emas 2045 jika generasi mudanya tidak bugar hanya 5,04 % saja, mustahil dapat bermental juara. Inilah tugas kita untuk mendorong masyarakat gemar berolahraga,” ujar dia. 

Untuk itu, pihaknya meminta tes kebugaran diwajibkan nantinya dalam setiap event kejuaraan di Lempar Pisau (LEMPIKNAS), hal ini dimaksud untuk melihat kompetensi tingkat kebugaran.

Baca Juga :  Peringati HPN 2022, Ai Mulyani : "Jurnalis Harus Tahu KEJ dan Profesional"

“Sekarang masih kita toleransi, kedepan saya mohon dimasukkan tes kebugaran dalam even kejuaraan. Sehingga bukan cuma mahir tapi punya mental juara,” pungkas Hayono Isman.