Momen Idul Fitri 1444 H, Phinera Wijaya: “Reorientasi Organisasi di perlukan guna Mewujudkan Jabar Hattriks Juara”

Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat, H. Phinera Wijaya,S.E . (Foto. Ist).*

BANDUNG – Idul Fitri merupakan puncak dari perjalanan menjalankan rukun Islam yang ke-4 yaitu puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadhan. Sedangkan Fitri merupakan harapan umat muslim menjadi bersih kembali atau Fitroh  untuk selalu mendapatkan ampunan Allah, SWT. 

Memaknai hal tersebut, Phinera Wijaya, S.E Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bagi pengurus, perguruan dan masyarakat budayawan Jawa Barat.

“Saya atas nama Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat mohon maaf lahir dan bathin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bagi yang merayakannya,” tutur kang Icak panggilan akrabnya pada SILATJABAR.COM. Sabtu, (22/04/2023).

Di waktu yang tepat ini, saya berharap IPSI Jawa Barat mampu berintropeksi diri meski banyak capaian kinerja dan prestasi yang telah di raih.

BACA JUGA: Menelisik Sejarah Berdirinya Gedung Pusat Pencak Silat di Jatinangor 

“Harus, kita akan adakan evaluasi untuk mewujudkan prestasi. Idul fitri adalah awal yang paling tepat dalam menjernihkan hati dan pikiran yang bersih untuk reorintasi organisasi dalam mewujudkan Jabar Hattriks Juara,” pungkas kang Icak yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat. 

Efektifitas, Loyalitas dan Konsistensi pembinaan atlet adalah hal yang mutlak jika IPSI Jabar ingin menargetkan juara umum pada PON XXI Aceh dan SUMUT 2024 yang akan datang, imbuh dia.

“Tiga faktor tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Saat ini yang terpenting adalah pembenahan organisasi (reorientasi), efektifitas dan managemen untuk terus mendukung program-program yang telah di susun,” ujar Phinera.

BACA JUGA : Sekum IPSI Jabar H.Yusuf Munawar apresiasi dan soroti pembangunan gedung pencak silat di Jatinangor 

Baca Juga :  Serius Wujudkan Target Jabar Hattrick Juara PON XXI 2024, KONI Rangkul Bank bjb

Kendati demikian, ia berpesan bahwa IPSI Jabar dalam kepengurusan adalah kolektif dan kolegial, bersama dalam satu visi dan misi bukan one man show, apalagi membuat opini untuk mendeskreditkan tujuan organisasi.

“Itu dinamika organisasi, tapi jika itu membahayakan tentunya perlu di sikapi bersama bukan di biarkan,” jelas dia.

Untuk itu pihaknya mengajak seluruh komponen pengurus IPSI Jabar untuk tetap memposisikan diri sesuai tupoksi, agar kondusifitas  pengurus tetap terjaga dan tujuan Jabar Hattriks Juara dapat terwujud.

“Mari kita benahi bersama, satukan visi serta frekuensi  dan solidaritas , saya yakin positioning saat ini merupakan yang terbaik dari reorintasi,” tutup Kang Icak.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *